Ilustrasi kalimat hauqolah dengan simbol keutamaannya
Ilustrasi kalimat hauqolah dengan simbol keutamaannya. Made by AI

Keutamaan Kalimat Hauqolah: Manfaat dan Keajaiban Dzikir La Haula Wala Quwwata Illa Billah

Dalam menjalani hidup, seringkali kita merasa lelah, cemas, dan tak berdaya menghadapi berbagai tantangan. Di saat-saat seperti itulah, seorang Muslim dianjurkan untuk kembali kepada Allah SWT melalui dzikir. Salah satu dzikir yang memiliki kekuatan luar biasa adalah kalimat hauqolah.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang bacaan hauqolah, maknanya, serta berbagai keutamaan dan keajaiban yang terkandung di dalamnya. Kita juga akan melihat bagaimana cara mengamalkan dzikir ini agar manfaatnya dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Kalimat Hauqolah?

Mungkin Anda bertanya, hauqolah adalah apa? Secara sederhana, hauqolah adalah nama untuk sebuah kalimat dzikir agung. Istilah ini berasal dari proses dalam bahasa Arab yang disebut An-Naht, di mana sebuah frasa panjang diringkas menjadi satu kata kerja. Kamus Al-Ma’ani menjelaskan:

حَوْقَلَ فلانٌ: قال: لا حول ولا قوة إلا بالله1

Artinya: “Hawqala Fulanun (Seseorang telah ber-hauqalah)” maknanya adalah “dia telah mengucapkan: La haula wa la quwwata illa billah“.

Jadi, hauqalah artinya adalah sebuah pengakuan tulus dari seorang hamba bahwa tiada daya untuk menghindari keburukan dan tiada kekuatan untuk meraih kebaikan, kecuali atas izin dan pertolongan Allah SWT.

Karena kandungannya yang mendalam, hauqalah dinamakan kalimat tanaman surga karena kepasrahan dan permohonan kekuatan kepada Sang Pencipta. Kalimat hauqolah adalah kunci untuk membuka kesadaran bahwa kita sebagai manusia sangatlah lemah dan senantiasa membutuhkan Allah.

Bacaan dan Tulisan Arab Kalimat Hauqolah

Agar dapat mengamalkannya dengan benar, penting untuk mengetahui bacaan dan tulisannya. Berikut adalah tulisan arab lahaula walakuata illabillah yang paling umum:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bacaan Latin: “Lahaula wala quwwata illa billah”

Artinya: “Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Terdapat juga bacaan yang lebih lengkap dan sering diucapkan, yang menambahkan dua Asmaul Husna di akhirnya, yaitu Al-‘Aliy (Yang Maha Tinggi) dan Al-‘Azhim (Yang Maha Agung).

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Bacaan Latin: “Lahaula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim”

Artinya: “Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Keutamaan Kalimat Hauqolah

Keutamaan kalimat hauqolah sangatlah banyak, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Salah satu fadhilah utamanya adalah sebagai wujud keikhlasan tertinggi seorang hamba. Dengan mengucapkannya, kita seolah-olah melepaskan segala keakuan dan kesombongan, serta mengakui bahwa semua pencapaian adalah murni karena pertolongan-Nya.

Dalam kitab Kasyifah as-Saja, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa salah satu fadhilah kalimat hauqolah adalah sebagai “tanaman surga”. Hal ini didasarkan pada sebuah riwayat dari peristiwa Mi’raj, di mana Nabi Ibrahim AS berpesan kepada Nabi Muhammad ﷺ:

“Perintahkanlah umatmu agar memperbanyak tanaman-tanaman surga, karena tanahnya subur dan luas.” Rasulullah ﷺ bertanya: “Apakah tanaman-tanaman surga itu?” Ibrahim AS menjawab: “La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”

Kisah ini menunjukkan betapa bernilainya setiap ucapan lahaula wala quwwata illa billah di sisi Allah, seolah kita sedang menanam investasi abadi untuk kehidupan di akhirat kelak.

Keajaiban dan Khasiat Dzikir La Haula Wala Quwwata Illa Billah

Selain keutamaan spiritual, dzikir ini juga menyimpan berbagai keajaiban dan khasiat bagi kehidupan di dunia. Makna di balik keajaiban la haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim artinya adalah ketika seorang hamba mengakui kelemahannya secara total, maka Allah akan menurunkan kekuatan-Nya yang tak terbatas untuk membantunya.

Baca juga: Doa Nabi Muhammad untuk Terhindar dari Ain: Perlindungan dari Pandangan Jahat yang Nyata | Doa Nabi Adam Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah

Beberapa khasiat lahaula walakuata illabillah aliyil adzim yang dinukil oleh para ulama antara lain adalah sebagai pembuka pintu rezeki dan solusi atas kesulitan. Kitab Kasyifah as-Saja menyebutkan riwayat berikut:

“ومن خواصها ما في فوائد الشرجي قال ابن أبي الدنيا بسنده إلى النبي صلى الله عليه وسلّم أنه قال: “من قال كل يوم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم مائة مرة لم يصبه فقر أبداً” . اهـ. وروي في الخبر أيضاً: “إذا نزل بالإنسان مهم وتلا لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ثلاثمائة مرة فرج الله عنه…2

Dari kutipan di atas, kita dapat memahami dua khasiat luar biasa:

  1. Menjauhkan dari Kemiskinan: Siapa yang membacanya 100 kali setiap hari, ia tidak akan ditimpa kemiskinan.
  2. Memberi Jalan Keluar: Jika sedang menghadapi masalah besar atau urusan penting, membacanya 300 kali dapat menjadi wasilah datangnya pertolongan Allah.

Cara Mengamalkan Dzikir Hauqolah

Melihat begitu besarnya manfaat dzikir ini, tentu kita ingin tahu bagaimana cara mengamalkan lahaula dengan baik. Berikut adalah beberapa panduan praktisnya:

  • Ucapkan di Saat Merasa Lemah: Jadikan kalimat ini sebagai respons pertama ketika menghadapi kesulitan, merasa cemas, menahan amarah, atau saat akan memulai pekerjaan berat.
  • Amalkan Secara Rutin: Untuk mendapatkan khasiatnya, amalkan dzikir ini secara konsisten. Anda bisa membacanya setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu luang.
  • Dzikir 100x: Salah satu cara yang dianjurkan adalah mengamalkan dzikir la haula wala quwwata illa billah 100x setiap hari, terutama di waktu pagi atau sore. Amalan ini diyakini dapat menjaga dari kefakiran dan membuka pintu rezeki.
  • Saat Menghadapi Masalah: Ketika masalah terasa begitu berat, cobalah untuk menyendiri sejenak, berwudhu, lalu berdzikir sebanyak 300 kali atau lebih dengan penuh penghayatan, memohon jalan keluar dari Allah.
  • Pahami Maknanya: Yang terpenting bukan hanya jumlah, tetapi kekhusyukan. Resapi setiap kata dan hadirkan maknanya di dalam hati bahwa hanya Allah-lah satu-satunya sumber kekuatan.

Kesimpulan

Pada akhirnya, kalimat hauqolah lebih dari sekadar rangkaian kata. Ia adalah sebuah pernyataan iman, pilar kepasrahan, dan senjata orang beriman dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dengan memahami bahwa kalimat hauqalah adalah pengakuan total akan kebesaran Allah, kita akan menemukan ketenangan jiwa yang mendalam.

Mari kita basahi lisan kita dengan dzikir agung lahaula wala quwwata illa billah ini. Semoga dengan mengamalkannya secara rutin, Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan, membukakan pintu-pintu kebaikan, dan melapangkan segala urusan kita di dunia dan akhirat.

  1. Al‑Maany Dictionary, entri “حوقلة,” Almaany.com, diakses 3 Juli 2025, https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/حو‌ق‌ل‌ة/. ↩︎
  2. Muhammad bin ʿUmar Nawawī al‑Jāwī al‑Bantānī, Kāshifat as‑Sajā fī Sharḥ Safīnat al‑Najā, versi digital (Maktabah al‑Shāmilah ad‑Dzahabiyyah, diakses melalui Ketabonline), hlm. 9. ↩︎